Jakarta, CNBC Indonesia- Persoalan gagal bayar Raksasa properti China, Evergrande Group terus berlanjut dan saat ini Evergrande Group tengah mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 15 di pengadilan Amerika Serikat (AS).
Diketahui Pengembang properti dengan utang terbesar di dunia ini gagal bayar pada 2021 dan mengumumkan program restrukturisasi utang luar negeri pada Maret. Sehingga Pengajuan perlindungan kebangkrutan Evergrande datang di tengah kekhawatiran menyebarnya masalah sektor properti China ke sektor lain.
Seperti apa dampak kebangkrutan raksasa properti China ke Ekonomi China dan dunia? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Editor CNBC Indonesia, Ferry Sandria dan Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 21/08/2023)
Quoted From Many Source