Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara perdagangan saham emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) pada 15 Agustus 2023. Saham CUAN tercatat telah naik lebih dari 9 kali lipat sejak IPO pada 8 Maret 2023.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), pada perdagangan tanggal 15 Agustus 2023,” kata BEI dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (15/8/2023).
Dijelaskan bahwa suspensi sementara ini dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CUAN.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar BEI.
Mengingatkan saja, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. mencatatkan saham perdananya pada 8 Maret 2023 dengan harga per saham Rp 220.
Pada penutupan perdagangan sesi II kemarin Senin (14/8/2023), saham CUAN naik 24,81% atau bertambah 495 basis poin menjadi harga 2.490 per saham.
Sebagai informasi, CUAN dimiliki dan dikendalikan oleh Prajogo Pangestu dengan kepemilikan 85,064% per 31 Juli 2023. Sebanyak 14,935% saham scriptless dimiliki oleh masyarakat, dan sebanyak 0,001% saham warkat dipegang oleh masyarakat.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Laba Emiten ‘Emas Hitam’ (CUAN) Prajogo Pangestu Naik 2.576%
(mkh/mkh)
Quoted From Many Source
