Alasan Terbesar Francesco Totti Ogah Tergoda Real Madrid sedangkan Akui sebagai Fans Berat : Okezone Bola

Uncategorized27 Dilihat

YANG BIASA terbesar kenapa Francesco Totti ogah terakumulasi Real Madrid menarik untuk diulas Pasalnya, Totti mengaku merupakan penggemar klub tersebut.

Seperti diketahui, Francesco Totti merupakan pemain setia tim di dunia sepak bola. Sepanjang karirnya, Totti bermain untuk AS Roma pada tahun 1992 hingga pensiun pada tahun 2017.

Sebagai pemain yang paling bertahan lama di Roma, Totti jelas mencetak banyak rekor di masa lalu. Mulai dari penampilan terbanyak hingga gol terbanyak yang dicetak oleh pemain berjuluk Il Capitano itu.

Kendati setia, Totti tidak perah sahoh ditipu dengan tim lain. Apalagi salah satu tim yang paling sulit untuk dicoba adalah Real Madrid.

Momennya terjadi pada tahun 2006 ketika Francesco Totti sukses menjuarai Piala Dunia. Saat itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez sempat menghubungi sang pemainan dan teresaya mengaetnya.

Francesco Totti tidak lagi menjadi bagian Los Galacticos Real Madrid. Namun Francesco Totti lebih memilih menolak tawaran tersebut dan bertahan di Roma.

Baru-baru ini, dalam wawancaranya dengan Marca, Totti memberikan alasan terbesar menolak Real Madrid.

“Ya, tapi meraka selalu punya pemain habat, itu normal. Kalau kita memikirkan Real Madrid, itu tidak menyenangkan, karena mereka punya Beckham, Roberto Carlos, Zidane, jadi pemainnya berada di level yang berbeda,” kata Francesco Totti, juru bicara Football Italia, Selasa (24/10/2023).

Ikuti Berita Okezone di berita Google


“Aku sangat mencintaimu, aku sangat mencintaimu. Ketika saya masih kecil di Roma, saya menonton semua pertandingan. Madrid saat itu adalah klub yang menginspirasi saya dengan semua pemain habatnya. Menyaksikan mereka bermain merupakan inspirasi besar bagi saya,” sambungnya.

Baca Juga  Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bernama Whoosh, Menteri Pariwisata: Saya kaget mendengarnya: Okezone Economy

Francesco Totti

“Ini adalah klub tersukses di dunia, bagi para pendukungnya, Santiago Bernabéu, semuanya membuat saya menarik. Bersama Roma, saya menghabiskan 25 tahun bermain di stadion yang berbeda, namun Bernabéu berbeda bagi saya. Suasananya berbeda.”

Ada banyak sekali, mulai dari Hugo Sánchez hingga era Hierro, Roberto Carlos, Salgado dll. Saya akan berada di sini sepanjang hari untuk menyebut nama, tidak melupakan Ronaldo ‘El Phenómeno’,” tutup pemain berjuluk Pangeran Roma itu.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *