BNPB Kirim Pasukan Darat dan Pemadam Kebakaran untuk Memadamkan 46 Titik Kebakaran di Ogan Komering Ilir: Okezone Country

Uncategorized43 Dilihat

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan 47 titik api atau kebakaran di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Padahal, dari pantauan udara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, ditemukan api tidak hanya membakar hutan dan pepohonan, namun juga lahan produksi pertanian.

“Asap putih terlihat membubung ke langit, tertiup angin, menuju Kota Palembang,” kata Kepala Data Bencana, Pusat Informasi dan Komunikasi BNPB dalam keterangan resminya, Senin (18/9/2023).

Sementara di lokasi lain, titik api juga terpantau menyebar di sepanjang sisi jalan Tol Palembang Kayu Agung sepanjang 347 kilometer. Beruntung tim gabungan Sathukam BPBD Kabupaten OKI, Manggala Agni dan Polsek OKI bergegas ke lokasi kejadian untuk mengendalikan api agar tidak meluas dan mengatur lalu lintas bagi pengguna jalan.

Aam, sapaan akrab Abdul Muhari, mengatakan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan kelompok usaha patungan tersebut tidak berjalan dengan baik.

Letak lokasi kebakaran di tengah hutan dan lahan hutan menjadi tantangan tersendiri. Selain fokus pada upaya pemadaman, kelompok juga harus waspada dan mengutamakan keselamatan, ujarnya.

Di sisi lain, kata Aam, ketersediaan sumber air juga sangat terbatas karena musim kemarau juga menguras tampungan air. Meski demikian, satgas gabungan tetap tabah memadamkan api yang membesar dalam beberapa hari terakhir.

Kabar baiknya, api berhasil dikendalikan berkat dukungan TNI AU dengan dukungan pesawat bom air BNPB yang sudah dikerahkan di wilayah Sumsel untuk memadamkan karhutla.

Serangan demi serangan ‘bom air’ selalu membuahkan hasil. Api langsung masuk dan tentunya memudahkan kerja satgas gabungan darat yang terhambat akses, jelas Aam.

Baca Juga  Apa jadinya jika Akulaku tidak membayar? : Ekonomi Zona Atas

Ikuti Berita Okezone di berita Google


Sementara itu, berdasarkan laporan tim BPBD Kabupaten OKI, Minggu (17/9) pukul 20.07 WIB, kebakaran yang membakar hutan seluas 0,5 hektare lahan milik masyarakat kawasan Pangkalan Lampam belum sepenuhnya padam namun hingga saat ini masih bisa dipadamkan. padam sepenuhnya. dipimpin.

Aam mengatakan, untuk mengantisipasi dan mengendalikan karhutla lebih lanjut, tim gabungan angkatan darat dan udara akan terus memantau dan melakukan operasi pemadaman dan pendinginan. Selain itu, posko siaga karhutla juga ditambah setelah Bupati OKI menaikkan posisi siaga darurat karhutla.

Melihat situasi ini, seluruh pemangku kepentingan termasuk pihak swasta diminta mendukung upaya pemadaman karhutla hingga api benar-benar dapat dikendalikan, tutupnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *