JAKARTA – Kemajuan teknologi mempunyai dua dampak, yaitu positif dan negatif. Dengan teknologi robot, orang cenderung meremehkan tugas dan tanggung jawabnya. Lantas, bagaimana teknologi robot dapat memengaruhi produktivitas manusia sehari-hari?
Dengan kemajuan teknologi robotika, banyak perusahaan dari berbagai bidang yang menggunakan teknologi ini. Tidak sedikit perusahaan yang menambahkan robot sebagai kemampuan tambahan untuk meningkatkan produktivitasnya. Meski dianggap positif, dalam sebuah penelitian, hal sebaliknya terjadi pada banyak contoh.
Laporan dari Scientific Times, Jumat (17/11/2023), studi dari Berlin Institute of Technology menunjukkan bahwa bekerja dengan robot bisa membuat manusia lambat dalam menjalankan tugas. Para ilmuwan meminta 42 sukarelawan untuk mengidentifikasi kesalahan dalam gambar papan sirkuit. Namun, para ilmuwan memberi tahu separuh peserta bahwa papan mereka telah diperiksa oleh robot bernama Panda.
Metode penelitian
Kedua kelompok menghabiskan jumlah waktu yang hampir sama dalam bekerja. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Panda lebih banyak melakukan kesalahan dan terdapat cacat dalam pengenalan.
Hasilnya, kelompok yang diberi perlakuan robot menunjukkan rata-rata kecacatan sebesar 3,3, sedangkan kelompok kontrol menunjukkan rata-rata kecacatan sebesar 4,2. Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini mungkin terjadi karena kelompok lain tidak memindai dengan cermat karena mereka diberitahu bahwa robot telah memindai mereka.
“Dalam pekerjaan yang lebih lama, ketika tugas-tugasnya teratur, dan lingkungan kerja memberikan sedikit pemantauan kinerja dan umpan balik, hilangnya motivasi cenderung meningkat,” kata pemimpin peneliti Linda Omnasch.
Linda mengatakan dengan bantuan robot, motivasi masyarakat untuk memeriksa pekerjaannya menjadi berkurang sehingga teknologi tersebut dapat berdampak buruk pada hasil kerja.
BACA JUGA:
Sifat Kemalasan Sosial
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa masyarakat cenderung kurang memperhatikan saat bekerja dengan bantuan teknologi robot. Kebiasaan “kemalasan sosial” akan tercipta karena orang akan berusaha lebih keras ketika mengetahui bahwa orang lain akan membantu mereka dalam pekerjaannya.
Dalam studi yang sama, peneliti menyatakan bahwa manusia kurang fokus ketika bekerja dengan robot secara berkelompok. Tak hanya itu, orang cenderung bekerja lebih santai ketika mengetahui “rekannya” bisa bekerja dengan baik.
Ikuti Berita Okezone di berita Google
Quoted From Many Source