JAKARTA – PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau KONDISI. Proses ini telah resmi memulai masa penawaran umum pada 23 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 27 Oktober 2023.
UDNG menawarkan 500.000.000 Saham Baru, mewakili 28,57% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Harga penawaran sahamnya Rp 100 per saham dengan target penggalangan dana Rp 50 miliar. Selain itu, UDNG juga menerbitkan 400.000.000 Waran Seri I dengan masing-masing pemegang 5 Saham Baru berhak atas 4 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri budidaya udang ini dengan bangga menampilkan dirinya sebagai salah satu penyumbang kemajuan industri budidaya udang di Indonesia. Dengan fokus pada kualitas dan keberlanjutan, Perseroan berhasil membangun dan mengelola tambak udang berkualitas tinggi melalui pendekatan ilmiah dan analitis.
Perusahaan ini bangga akan pendekatan ilmiah dan statistiknya yang canggih dalam pengelolaan tambak udangnya. Dengan menggunakan teknologi terkini, perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pertanian. Hal ini memungkinkan Perseroan untuk mengelola pool secara intensif dan sangat efisien dengan jumlah pool yang terus bertambah, dari 6 pool pada awal berdirinya menjadi 14 pool saat ini.
Direktur Utama UDNG Vincent Lukito menyampaikan harapannya terhadap perkembangan bisnis Perseroan ke depan, dimana Perseroan memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang budidaya udang khususnya di wilayah Bangka Belitung, serta didukung oleh sektor yang juga semakin berkembang. Perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dalam empat bulan terakhir. Peningkatan penjualan hingga 30 April 2023 sebesar 220% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menunjukkan strategi manajemen yang kuat dalam menghadapi tantangan industri, dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar bagi perusahaan.
Guna menunjang pertumbuhan bisnisnya, UDNG mengambil langkah strategis dalam pengembangan bisnisnya melalui pengembangan anak perusahaannya, PT Marina Bahari Sentosa (MBS). MBS juga akan berperan besar dalam pengembangan kapasitas pertanian UDNG melalui penambahan waduk baru yang belanja modalnya diperkirakan akan dibiayai melalui IPO.
Ikuti Berita Okezone di berita Google
Quoted From Many Source