Kisah Pendidikan Saldi Isra, Hakim Konstitusi yang Bingung dengan Putusan MK: Okezone Edukasi

Uncategorized29 Dilihat

JAKARTA – Latar belakang pendidikan keseimbangan Isra, Hakim Konstitusi yang bingung dengan putusan Mahkamah Konstitusi menarik untuk diketahui. Belakangan ini, nama Hakim Konstitusi Saldi Isra tengah menjadi bulan-bulanan publik karena berbeda pendapat atau berbeda pendapat atas putusan MK terkait batasan usia calon wakil presiden.

Ia mengaku bingung karena perubahan putusan MK berlangsung sangat cepat dan masih jauh dari selesai. Disebutkan dari berbagai sumber, Kamis (17/10/2023), Saldi Isra kini mengkhawatirkan putusan Mahkamah Konstitusi tentang Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tentang Batasan Usia Calon Presiden dan Wakil Presiden dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi.

BACA JUGA:

Sejarah Saldi Isra Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi

Saldi Isra lahir di Paningghan, Sumatera Utara pada 20 Agustus 1968 sehingga saat ini berusia 55 tahun. Ia memiliki seorang istri bernama Leslie Annisaa Taufik dan melahirkan empat orang anak bernama Wardah A, Ikhsaniah Saldi, Aisyah ‘Afiah Izzaty Saldi, dan Muhammad Haifah Saldi. Agama Saldi Isra menganut agama Islam.

Setelah lulus SMA, Saldi Isra bercita-cita kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun dia malah pergi ke Jambi untuk mencari pekerjaan. Setelah itu Saldi melanjutkan kuliah di Universitas Andalas jurusan Hukum.

BACA JUGA:

Lulus dengan IPK Summa Cum Laude 3,86, Saldi langsung bekerja sebagai dosen di Universitas Bung Hatta pada tahun 1995. Ia kemudian bekerja sebagai dosen di Universitas Andalas sambil melanjutkan pendidikan di Universitas Malaya, Malaysia dan lulus dengan gelar Master of Public Administrasi pada tahun 2001.

Pada tahun 2009, Saldi menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Gadjah Mada dan setahun kemudian dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Andalas.

Baca Juga  4 Manfaat Alpukat untuk Kecantikan Alami, Bisa Cegah Kulit Kering: Lifestyle Okezone

Ikuti Berita Okezone di berita Google


Menjalani karir sebagai dosen di Universitas Andalas selama 22 tahun, terlihat jelas bahwa Saldi Isra bercita-cita menjadi hakim di Mahkamah Konstitusi. Ia bercita-cita di usia 55 tahun bisa mewujudkan cita-citanya, namun ternyata Saldi berhasil menjadi Hakim Konstitusi di usia 48 tahun pada tahun 2017.

BACA JUGA:

Saldi Isra dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 11 April 2017 sebagai Hakim Konstitusi menggantikan Patrialis Akbar. Saldi Isra saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi. Selain Saldi Isra yang pernah menjadi dosen, Saldi Isra juga berprofesi sebagai penulis di berbagai media sosial. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Konstitusi (PUSAKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas yang mengkaji permasalahan ketatanegaraan.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *