MENYEBABKAN Pemain ganda bulu tangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Jeremiah Erich Yoche Yacob Rambitan, berdiri di perempat final Buka Arktik pada tahun 2023 membuka. Pelatih ganda Indonesia, Aryono Miranat menyebut inkonsistensi menjadi penyebab kekalahan Pramudya/Yeremia dari duo Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Ya, langkah Pramudya/Yeremia terhenti di babak perempat final Arctic Open 2023 usai kalah dari Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada laga yang digelar di Vantaa Energia Arena, Vantaa, Finlandia, Jumat 13 Oktober 2023. Ganda putra berada di peringkat dua. posisi. Peringkat 21 dunia langsung kalah dalam dua laga dengan skor 20-22 dan 18-21.
Kegagalan ini pahit karena Pramudya/Yeremia benar-benar berada di posisi BWF. Namun kekalahan ini juga menjadi sorotan karena Pramudya/Yeremia tidak berkomunikasi sepanjang pertandingan.
Asumsi tersebut tampaknya benar. Aryono selaku pelatih membenarkan kegagalan Pramudya/Yeremia akibat miskomunikasi di kompetisi. Aryono mengatakan keduanya belum berbicara dengan baik.
Sebelum berangkat, saya bertiga sudah bicara dengan Pramudya dan Yeremia dan mereka sudah tidak ada masalah lagi, kata Aryono, dikutip dari akun Instagram resmi PBSI (@badminton.ina), Sabtu (14/10/2023).
“Mungkin ada miskomunikasi yang belum terselesaikan. Ternyata di Finlandia (Akitiki Open) belum dibuka, tambahnya.
Ikuti Berita Okezone di berita Google
Quoted From Many Source